Rabu, 09 Mei 2018

Literasi (cerpen)

SI BERUANG PENYENDIRI

            Pada suatu hari hiduplah seekor beruang. Beruang ini suka menyendiri sebab berdasarkan pemikirannya ia tak perlu bersosialisasi karena itu hanya akan merepotkan dan membuang buang waktunya. Meskipun selalu menyendiri ia tak pernah merasa kesepian sebab jika dia merasa bosan dia bisa berhibernasi untuk menghabiskan waktu. Sewaktu waktu ada beruang lain yang menghampirinya untuk mengajak bermain,namun ia menolak ajakan tersebut,tapi beruang yang lain memaksanya untuk bermain lalu Si Beruang Membentak beruang yang lainnya dan bertingkah menyeramkan.Ia melakukan itu agar ia dijauhi oleh yang lain sehingga ia bisa melanjutkan hidupnya yag selalu menyendiri.Pada akhirnya rencana nya berhasil beruang yang lain pun menjahuinya selain menjauhinya beruang yag lain merasa takut kepadanya,tapi pada saat yang bersamaan Si Beruang tidak merasa bersalah karena menurutnya apa yang dilakukannya selama ini dianggapnya benar.
          
Suatu saat Si Beruang tertimpa masalah dan masalah tersebut adalah suatu masalah yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan seorang diri bagaimanapun caranya. Ia pun sadar kalau ia tak bisa menyelesaikan masalah tersebut dan ia juga sadar bahwa dirinya  membutuhkan pertolongan dari pertolongan dari beruang yang lain.Akhirnya ia pergi ke tempat di mana beruang yang lainnya berada sesampainya ia disana,dirinya tidak tahu bagaimana cara meminta pertolongan kepada yang lain dengan benar karena selama hidupnya ia tak biasa meminta pertolongan pada yang lain apalagi berbicara pada yang lain .

Si Beruang bingung harus minta tolong kepada siapa dan sesaat ada beruang lain yang pernah ke rumahnya yang mengajaknya bermain pada saat itu ia pun menghampirinya dan langsung meminta tolong kepadanya,namun permintaan tolongnya ditolak karena beruang itu masih merasa takut kepadanya pada akhirnya beruang itu kabur darinya tanpa berkata apapun.Si Beruang pun sadar kalau yang ia lakukan terhadap yang lainnya itu salah.Lalu ia bertanya kepada dirinya sendiri “Kenapa semuanya berakhir seperti ini?”Si Beruang pun menyesal sambil berkata “Mengapa aku melakukan semua ini?”.Lalu ia kembali kerumahnya, sesampai nya dirumah ia langsung masuk ke kamar di kamarnya ia merenungkan apa yang selama ini ia lakukan sambil meneteskan air matanya ia pun bergumam “Memang benar aku ingin hidup sendiri tapi bukan seperti ini yang aku inginkan dan aku juga yakin kalau yang aku inginkan itu bukanlah seperti memahami dan akrab satu sama lain.Aku tidak ingin dimengerti hanya saja aku ingin mengerti semuanya karena aku takut terhadap apa yang tidak dimengerti olehku dan aku ingin memahami kenapa aku melakukan ini semua?Aku tahu aku ini egois tapi aku hanya menginginkan kehidupan yang damai dan tentram.”Tapi Si Beruang sadar bahwa semua ini adalah salahnya jadi ia harus menanggung apa yang ia perbuat,kemudian ia menghapus air matanya lalu berkata dengan tegas “Aku pasti bisa mendapatkan kehidupan yang damai dan tentram seperti yang kuinginkan dan aku tak akan menyerah sebelum berhasil mewujudkannya.”

Literasi

SUPERCAMP V

          Pada tanggal 5-6 Mei SMAN 68 Jakarta mengadakan acara supercamp. Supercamp adalah salah satu acara kamping yang diadakan laksmapasa (pramuka 68) yang bertujuan untuk melatih mental, kerja sama, dan kemandirian siswa, serta melatih siswa agar terbiasa hidup di dunia nyata.
          Supercamp diadakan di Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat. Kami ke sana naik kendaraan tronton yang satu trontonnya diisi oleh 4-5 sanggah (regu pramuka) dan satu sanggah terdapat 6-8 orang. Perjalanan kami memakan waktu 3 jam yaitu dari pukul 07.30-10.30 WIB.
          Sesampainya di sana kami langsung mengadakan upacara pembuka di lapangan setelah itu menjawab pertanyaan pertanyaan dari guru agar bisa mendapat tenda.
          Di lapangan kami diajarkan bahwa ada 3 tipe orang yang berpikir saat melihat lapangan ini yaitu:
• Anak anak, yaitu orang yang melihat lapangan ini yang di dalam pikirannya hanya ingin bermain main saja
• Petani biasa, yaitu orang yang melihat lapangan ini yang hanya berpikir bagaimana caranya agar lapangan ini bisa bermanfaat dan mensejahterakan dirinya
• Petani yang cerdas, yaitu orang yang melihat lapangan ini yang berpikir bagaimana caranya agar lapangan ini bisa bermanfaat dan mensejahterakan dirinya sendiri dan orang orang di sekitarnya
      Setelah itu kami mengikuti berbagai macam acara yang telah dijadwalkan oleh panitia supercamp seperti games , pentas seni, memasak, dan lain sebagainya.
       Di hari berikutnya kami perpasukan mengikuti acara tracking yaitu berpetualang di sekitar lokasi supercamp, kemudian siang harinya kami bersiap -siap (packing) sebelum pulang. Kami sampai di Jakarta pada sore hari pukul 17.00